Sabtu, 06 April 2013

Pengolahan unsur-unsur multimedia ke arah bisnis

        Aplikasi multimedia untuk keunggulan bersaing di perusahaan
Aplikasi multimedia perusahaan di berbagai bidang antara lain :
Sistem informasi dan pemasaran. Aplikasi pada bidang pengembangan sumber daya manusia.
  •  Aplikasi dalam Bidang Produksi
  •  Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
  •  Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
  •  Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
  •  Aplikasi Multimedia pada SIM (Sistem Informasi Manajemen),Decision Support System (DSS) dan Executive Information System(EIS)
  •  Aplikasi Otomatiasasi Kantor (OK)
  •  Aplikasi dalam Bidang Pemasaran


Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Bisnis Anda
Posted by Yoeda Hari Poernomo pada 7 Agustus 2010


Keungulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikashi. Strategi positioning sesungguhnya adalah strategi komunikasi. Periklanan merupakan bentuk komunikasi dari sudut pandang penerima. Jika berhasil dalam periklanan, kemungkinan akan berhasil dalam bidang bisnis atau aktifitas lain yang membutuhkan komunikasi massa. Dan multimedia berperan penting dalam periklanan.
Untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan definisi multimedia. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi 3 elemen, yaitu audio, picture, and teks (McCrmick, 1996). Multimedia adalah kombinasi paling sedikit 2 media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio, animasi, video, teks, grafik dan gambar (turban dan kawan-kawan). Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video(Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar, video, and animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001). Untuk mengenal lebih jauh mengenai multimedia silahkan anda baca The History of Multimedia.
Multimedia mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis karena dipakai sebagai alat untuk bersaing perusahaan. Multimedia memiliki kelebihan untuk menarik indera dan minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Multimedia dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material pemasaran kepada dealernya yang akan mengiklankan di news letter, televisi atau internet. Maka multimedia sangat efektif , menjadi tool yang ampuh untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.

Pingin Tahu lebih jauh mengenai Multimedia ini ada link nya http://www.itpunya.com/category/main/multimedia-in-business

Pengolahan unsur-unsur multimedia ke arah pendidikan


MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN

Multimedia telah mengalami perkembangan konsep sejalan dengan berkembangnya teknologi pembelajaran. Ketika teknologi komputer belum dikenal, konsep multimedia sudah dikenal yakni dengan mengintegrasikan berbagai unsur media, seperti: cetak, kaset audio, video dan slide suara. Unsur-unsur tersebut dikemas dan dikombinasikan untuk menyampaikan suatu topik materi pelajaran tertentu. Pada konsep ini, setiap unsur media dianggap mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan salah satu unsur media dimanfaatkan untuk mengatasi kelemahan media lainnya. Misalnya, penjelasan yang tidak cukup disampaikan dengan teks tertulis seperti cara mengucapkan sesuatu, maka dibantu oleh media audio. Demikian juga materi yang perlu visualisasi dan gerak, maka dibantu dengan video.

Berikut akan kita lihat beberapa kekuatan dan kelemahan dari unsur multimedia tersebut.

  • Text

Text mungkin bukan merupakan media paling kuno yang digunakan oleh manusia dalam menyampaikan informasi; suara (sound) adalah media yang lebih dahulu digunakan di dalam menyampaikan informasi. Para filusuf Yunani , bahkan para Nabi menggunakan suara sebagai media utama untuk menyebarkan ajarannya. Namun di dalam penggunaannya di dalam komputer, text adalah media yang paling awal dan juga paling sederhana. Di awal- awal perkembangan teknologi komputer text adalah media yang dominan (bahkan satu-satunya). Hal yang sama juga berlaku di dalam perkembangan internet.

Ketika internet masih bernama ARPANET di awal tahun 1970 an text merupakan satunya-satunya media. Kini ketika perkembangan teknologi komputer telah demikian maju, text bukan lagi media yang dominan. Namun demikian ada beberapa kelebihan text di dalam penggunaannya di dalam multimedia pembelajaran :
Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).


Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.


Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah bila dibandingkan media-media lain.


Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).

Kelemahan media text :
Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.


Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar komputer.

  • Audio

Socrates pernah berujar bahwa suara adalah imitasi terbaik bagi pikiran maka suara adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi. Bagi Socrates text adalah imitasi dari suara, dengan demikian sebagai penyampai pikiran text bukanlah media yang ideal karena ia hanyalah imitasi dari suatu imitasi. Pendapat Socrates mungkin ada benarnya karena suara adalah media yang secara natural telah dimiliki oleh manusia sehingga suara adalah media yang paling alami. Guru di kelas pun lebih banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan materi atau melakukan motivasi bagi siswa-siswanya. Jika untuk percakapan secara langsung audio adalah media yang simpel dan alami maka tidak demikian halnya ketika digunakan di dalam komputer. Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan text.

Kelebihan suara di dalam multimedia pembelajaran :
sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.


untuk materi- materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)


membantu pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi .

Bandingkan dengan pembelajar yang melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca teks pada layar (yang tidak semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan menggerakkan tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat ingin melihat bagian teks yang tak terlihat pada layar.

Kelemahan audio :
memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.


memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar suara dapat disampaikan melalui komputer.

  • Graphics

“A picture is worth a thousand words’. Peribahasa ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila dibandingkan dengan media text.

Kelebihan media gambar :
lebih mudah dalam mengidentifikasi obyek-obyek.


Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.


Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.


Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.

  • Animasi

Animasi adalah salah satu daya tarik utama di dalam suatu program multimedia interaktif. Bukan saja mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain, animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan eye-catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran.

Manfaat animasi :
Menunjukkan obyek dengan ide (misal efek gravitasi pada suatu obyek)


Menjelaskan konsep yang sulit (misal penyerapan makanan kedalam aliran darah atau bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan arus listrik)


Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misal menjelaskan tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi garfik sinus yang bergerak).


Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

  • Simulasi

Media simulasi mirip dengan animasi, tetapi ada satu perbedaan yang menonjol ! Bila dalam animasi kontrol dari pengguna hanyalah sebatas memutar ulang maka di dalam simulasi kontrol pengguna lebih luas lagi. Pengguna bisa memasukkan variabel-varibel tertentu untuk melihat bagaimana besarnya variabel berpengaruh terhadap proses yang tengah dipelajari. Sebagai contoh pada simulasi pembentukan bayangan oleh suatu lensa, pengguna dapat mengubah sendiri nilai indeks bias dan kelengkungan lensa sehingga pengguna dapat melihat secara langsung bagaimana variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap pembentukan bayangan.

Manfaat simulasi :
Menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misal simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscopeatau melakukan praktek menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).


Menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut (misal perubahan frekwensi tegangan listrik bolak balik yang melewati suatu kapasitor atau induktor).

  • Video

Kelebihan-kelebihan video di dalam multimedia adalah:
Memaparkan keadaan riel dari suatu proses, fenomena atau kejadian


Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya pemaparan.


Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.


Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.


Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media text.


Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

Kelemahan :
Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.


Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi.

Pada pertengahan dekade tahun 80-an tatkala teknologi komputer multimedia mulai diperkenalkan, maka sejak saat itu multimedia pembelajaran berbasis komputer-pun dimulai. Terdapat berbagai sebutan untuk media pembelajaran berbasis computer seperti CAI (Computer Assisted Instruction), MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif), SPM (Software Pembelajaran Mandiri), media presentasi berbantuan komputer, dll. Setiap penyebutan tentu saja mempunyai karakteristik khusus sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengembangnya.

Media penyimpanan-pun berkembang mulai dari kemasan disket dengan kapasitas 1,4 MB, CD dengan kapasitas 650 MB, sampai dengan DVD yang berkapasitas 4,7 GB.

Sejalan dengan berkembangnya teknologi jaringan dan internet, maka multimedia berkembang tidak terbatas pada standalone PC, tapi juga berbasis jaringan, sehingga sumber belajar menjadi lebih kaya.

FUNGSI MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Manfaat media pendidikan dalam proses belajar menurut Hamalik (1986) antara lain sebagai peletakkan dasar-dasar yang kongkrit dalam berfikir untuk mengurangi ‘verbalisme’, memperbesar minat siswa, membuat pelajaran lebih menyenangkan sehingga berdampak kepada hasil pembelajaran yang lebih memuaskan.

Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik. Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifatquiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.

Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.

Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning).

KEUNGGULAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Bates (1995) menekankan bahwa diantara media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis komputer adalah yang paling nyata (overt). Interaktivitas nyata di sini adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program multimedia. Sebagai perbandingan media buku atau televisi sebenarnya juga menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini bersifat samar (covert) karena hanya melibatkan mental pengguna.

Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan keyboard atau melakukan klik denganmouse untuk berpindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer. Interaktivitas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.

Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan. Sebagai contoh adalah program multimedia pembelajaran yang berisi materi mengenai oscilloscope yang ditunjukkan pada gambar.6 di bawah ini. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan diajak secara langsung mencoba dan menggunakan simulasi oscilloscope yang tersedia.

Berbeda halnya jika materi yang sama disajikan dengan buku atau video. Dalam hal ini pengguna hanya pasif (secara fisik) melihat bagaimana cara menggunakan oscilloscope ditampilkan. Aktivitas mental ( pengguna menyerap cara menggunakan dan mengatur oscilloscope) mungkin terjadi akan tetapi aktivitas fisik (dalam hal ini mencoba sendiri cara mengatur oscilloscope) tidak terjadi. Dengan kata hal lain – dalam hal suatu simulasi – dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan mencoba secara langsung bagaimana sesuatu terjadi.

Selanjutnya Fenrich (1997) menyimpulkan keunggulan multimedia pembelajaran antara lain:
siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.


siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.


siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik yang seketika.


siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.


siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.


Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).


Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.

Di samping itu, multimedia pembelajaran dapat juga unggul dalam hal:
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri,electron.


Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung.


Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet, berkembangnya bunga.


Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju.


Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun.


Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

FORMAT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Dalam penyajiannya, multimedia pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi beberapa format, antara lain;

a. Tutorial

Materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi dilakukan dengan teks, gambar, baik diam maupun bergerak. Selesai penyajian tayangan, diberikan serangkaian pertanyaan untuk dievaluasi tingkat keberhasilan.

b. Drill dan Practice

Dimaksud untuk melatih pengguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.

c. Simulasi

Mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, seolah-olah pengguna melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang.

Format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti terjatuhnya pesawat terbang tersebut.

d. Percobaan atau Eksperimen

Format ini mirip dengan simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.

Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.

e. Permainan:

Permainan yang disajikan tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain.

sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/26/multimedia-dalam-dunia-pendidikan--540558.html

Pengolahan unsur-unsur multimedia pada iklan

          Animasi iklan sebuah produk merupakan salah satu animasi yang berisi tentang informasi barang / jasa, dengan animasi visualisasi dinamis yang dihasilkan Macromedia Flash MX 2004 dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menampilkan informasi kepada masyarakat tentang produk-produk yang ingin dijual atau dipasarkan. Dengan adanya visualisasi yang menarik diharapkan ketertarikan konsumen terhadap produk yang ditawarkan dapat tercipta. Animasi iklan ini menggunakan elemen-elemen multimedia yaitu gambargambar, teks, dan sound atau suara kedalam bentuk animasi. Dalam hal ini perusahaan tentunya dapat memanfaatkan Flash sebagai salah satu strategi pemasaran dalam mempermudah tehnik�tehnik promosi.


Video iklan yang menggunakan unsur multimedia

setelah membuat artikel tentang video yang tidak menggunakan unsur multi media, sekarang lawannya yaitu video yang mengandung unsur multimedia, sebenarnya artikel kali ini untuk melengkapi atau plus minus dari sebuah artikel, saya disini juga memberikan dua buah contoh, gak mau banyak - banyak, sayang bandwitch.

- iklan menggunakan multimedia




Dalam video ini mengandung unsur multimedianya, baik dari segi suara, video dan teks sehingga sudah dapat dikatan multimedia sob, video ini bercerita tentang anak kecil yang datang keperguruan sholin untuk menuntut ilmu, diaberlatih sangat gigih, semangat walaupun gagal dan gagal tidak dapat menyurutkan semangatnya hingga dewasa dia pun dapat menjadi seorang ahli beladiri, dan untuk merayakanya perguruan sholin tersebut meminum pepsi, disini terdapat adegan lucu yang dapat membuat kita tertawa ngakak, sampe teguling-guling dech, karna untuk membuat lambang di kening atau jidat sebagai tanda perguruan silat tersebut dengan menggunakan kaleng pepsi,

Pesan dari iklan tersebut : belilah bigCOLA! tanpa harus menjadi spiderman


Tutorial Video Editing "Membuat Opening Video"

Written By Navissul Haq on Rabu, 16 Mei 2012 | 00.05


Hai sahabat.. saya kembali menyapa Anda dalam artikel terbaru saya. Hehe.. Kali ini saya akan memberikan artikel tentang “Tutorial Dasar Editing Pada Adobe Premiere Pro CS3 – Opening”. Pada artikel sebelumnya yaitu pada Pengenalan Adobe Premiere Pro CS 3 saya sudah mengenalkan Adobe Premiere Pro CS 3 kepada sahabat sekalian dan juga memberikan pembahasan mengenai area kerja program tersebut. Maka dalam tutorial kali ini.. saya akan langsung menjelaskan dasar editing dan menampilkan langkah – langkah dalam editing..
sahabat .. Editing video adalah ilmu mengolah gambar video, audio, animasi, grafik dan lainnya menjadi satu kesatuan video / film yang dapat dinikmati dengan indera kita.

Dasar dari editing ada 3.. yaitu





Opening : opening dalam suatu video merupakan pembukaan yang biasanya berisi judul video, keterangan singkat mengenai video, dan biasanya menampilkan logo production yang memproduksi video tersebut.
Content : merupakan isi dari suatu video.. disinilah inti dari video tersebut.
Closing : merupakan bagian akhir dalam sebuah video. Biasanya berisikan credits ( nama-nama orang-orang yang ikut andil dalam video tersebut seperti sutradara, produser, cameramen, termasuk sang editor video tersebut dan lain-lain.
Namun Pada kali ini saya akan menjelaskan bagian opening saja dulu ya sahabat..
Ayo kita lanjut ke langkah – langkah dasar dalam editing video..

1. Buka Program Adobe Premiere Pro CS 3 dan atur sesuai keinginan Anda.. seperti yang sudah saya jelaskan pada tutorial Pengenalan..


2. langsung saja ke pembuatan opening sederhana ya sahabat..


3. untuk memberikan tulisan judul pada opening, sahabat bisa memakai title.. caranya klik Menu File, lalu Pilih New, lalu pilih Title (atau langsung klik ctrl + t pada keyboard)





4. maka akan muncul kotak dialog New Title.. isikan saja “judul-mempersembahkan”seperti pada gambar berikut.. lalu klik OK







5. Selanjutnya , setelah mengklik OK, akan keluar kotak dialog tempat mengedit Title seperti gambar berikut..







6. Buat tulisan nama produksi Anda dan tulisan mempersembahkan, misalnya seperti gambar berikut..





7. kalau sudah simpan title tersebut dengan cara klik ctrl + s pada keyboard.. lalu close kotak dialog tsb.. maka secara otomatis title yang Anda buat akan terletak pada project window



8. lakukan dengan cara yang sama untuk membuat judul video misalkan seperti ini..





9. Kemudian, Anda drag kedua title tersebut ke kotak time line seperti gambar berikut..





10. Untuk menambah sentuhan kreasi, kita bisa menambahkan efek transisi atau efek dalam video tersebut.. misalnya seperti gambar dibawah ini.. kita tambahkan efek transisi cross dissolve pada bagian awal.. maka video akan tampak transparan ke gambar utuh secara halus..





11. kemudian lakukan pada perpindahan ke title judul, kita coba pakai transisi cross zoom seperti gambar berikut..





12. Lalu, apabila Anda ingin menambahkan background gambar pada video tsb, Anda dapat meng-import gambar dari harddisk Anda.. caranya dengan cara klik menu File, lalu pilih import..





13. setelah keluar kotak dialog Import, pilih gambar yang akan Anda buat Background.. lalu klik open.. maka gambar akan terletak pada project window





14. Karena gambar tadi akan kita buat background.. kedua title tadi kita geser ke video 2 pada Timeline.. karena gambar yang akan kita buat background itu nantinya akan kita letakkan pada time line video 1.. (seperti sistem layer pada photoshop)





15. blok kedua title tersebut.. lalu drag saja ke kolom video 2 seperti gambar berikut





16. Kemudian drag gambar tadi ke Time line kolom video 1.





17. Karena gambar backgroundnya tidak mencukupi lebar video, kita buat agar gambar tsb dapat selebar video dan menutupi semua bagian dengan cara klik kanan gambar tersebut, lalu klik scale to frame size..







18. Sesuaikan panjang durasi gambar dengan panjang video title. Klik background, lalu pada pojok kanan, setelah muncul gambar panah kiri kanan kecil, seret ke kanan sesuai panjang video title yang berada diatasnya..





19. kalau sudah... Untuk mengakhiri opening ini, sebaiknya title dan background diberi transisi halus dari gambar utuh ke gambar transparan dengan memberikan transisi cross dissolve pada keduanya..





20. Anda juga dapat menambahkan audio agar video tidak membosankan.. namun sebaiknya nanti saja pada saat sudah menggabungkan antara opening, content, dan closing.. barulah kita menambahkan audionya..


20. Nah, jangan lupa menyimpan projek kita ini sahabat.. caranya klik Menu File, Pilih Save..


21. apabila Anda ingin melihat hasil opening ini, Anda dapat me-render video tersebut dengan cara Klik Menu File, lalu pilih Export, klik Movie..





22. setelah muncul kotak dialog Export, beri nama video tersebut, Lalu klik save.. tunggu sampai proses rendering selesai..
23. Setelah proses rendering selesai, Anda dapat melihat hasilnya dengan pemutar video di windows Anda.

sumber: Navissul Haq on Rabu, 16 Mei 2012 | 00.05

Pemahaman tentang video dan cara mengolahnya

Pengertian Video

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

Macam-macam video

Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman.
Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server.
Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing.

Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar.
Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video.
Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara.


Mengolah Video Menggunakan Corel Video Studio







Jalankan program Ulead VideoStudio 11, kemudian pilih VideoStudio Editor.




1. Antarmuka (Interface)
Galeri/Perpustakaan, panel ini untuk memasukkan dan sekaligus menyimpan shortcut file-file video, gambar, suara, efek dan lain-lain, yang telah kita gunakan untuk memudahkan jika ingin digunakan lagi nantinya.


Program monitor, panel ini untuk melihat hasil dari editan.
Track, panel tempat kita mengolah video, gambar, audio. Terbagi ke dalam tiga tampilan: Pertama tampilan storyboard untuk melihat keseluruhan video atau gambar yang ada di dalam project; kedua tampilan Timeline untuk mengedit video, menambahkan teks, menambahkan audio, efek, dan lain-lain; ketiga tampilan Audio untuk mengedit audio.





2. Memasukkan video
Klik Timeline View kemudian pilih video dengan cara klik icon folder (lihat gambar di atas), setelah muncul video di galeri/perpustakaan klik dan tahan (drag) lalu bawa ke bagian video track di bawah.




3. Memotong video
Untuk memotong video pada bagian akhir, klik dan tahan garis kuning di ujung sebelah kanan lalu digeser ke kiri, sedangkan untuk memotong video pada bagian awal klik dan tahan garis kuning di ujung sebelah kiri lalu digeser ke kanan.


- Jika track terlalu panjang ke kanan bisa dipendekkan dengan Zoom Out.




4. Memasukkan gambar/foto
Langkah-langkahnya hampir sama dengan cara memasukkan video, yang perlu diperhatikan adalah pilihan Video harus diganti ke Image, kemudian cari gambar/foto yang diinginkan lalu klik dan tahan (drag) ke Video Track.




5. Mengatur durasi gambar/foto
Untuk mengatur durasi gambar/foto juga sama dengan cara memotong video, klik dan tahan pada garis kuning di ujung kanan gambar lalu geser ke kanan untuk menambah atau ke kiri untuk mengurangi durasinya.





6. Efek Transisi
Untuk memberikan efek transisi di antara dua video atau gambar, pertama klik tab Effect di menu bagian atas, kemudian pilih effect yang diinginkan, lalu klik dan tahan (drag) di antara dua video atau gambar.




7. Membuat Teks atau Judul
Untuk membuat judul klik tab Tittle di menu bagian atas kemudian pilih salah satu contoh judul yang ada kemudian klik dan tahan (drag) ke Title Track di bawah, lalu double klik untuk mengubah teks, teks diubah di Project Monitor.


Untuk mengganti ukuran, model, warna font dan lainnya ada pada bagian Edit (lihat gambar di atas). Untuk menambah atau mengurangi durasi teks caranya sama dengan menambah atau mengurangi durasi gambar, klik dan tahan pada garis kuning di ujung kanan teks lalu geser ke kanan untuk menambah atau ke kiri untuk mengurangi durasinya.





8. Memasukkan audio/lagu
Untuk memasukkan audio/lagu klik tab Audio di menu bagian atas kemudian pilih audio/lagu, kemudian klik dan tahan (drag) ke Music Track di bawah.


Untuk mengurangi durasi audio/lagu caranya klik dan tahan pada garis kuning di ujung kanan audio/lagu lalu geser ke kanan untuk menambah atau ke kiri untuk mengurangi durasinya.


- Jika track terlalu panjang ke kanan bisa dipendekkan dengan Zoom Out.




9. Mengedit volume audio/lagu
Untuk mengedit volume audio/lagu pertama masuk ke Audio View, kemudian klik Enlarge supaya track jadi lebih besar (lihat gambar di atas), lalu klik audio/lagu yang ingin diedit, setelah diklik akan terlihat garis merah di tengah dan di kedua ujungnya ada garis petak berwarna hijau. Klik dan tahan garis petak hijau di ujung lalu geser ke bawah untuk mengecilkan atau geser ke atas untuk membesarkan volume.







10. Rendering
Proses terakhir adalah menyimpan hasil editan kita ke dalam format MPEG, VCD, DVD, atau lainnya yang biasa disebut Rendering. Caranya, klik tab Share di menu bagian atas, lalu klik Create Video File, lalu pilih DVD/VCD/SVCD/MPEG, lalu pilih PAL DVD (4:3). Simpan filenya, kemudian akan muncul progres rendering.

Semoga bermanfaat.

contoh:


Pemahaman tentang Audio dan cara mengolahnya


Pengertian Audio

AUDIO. Suara/bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Agar dapat tertangkap telinga manusia, getaran tersebut harus cukup kuat yaitu minimal 20 kali per detik. Jika kurang dari jumlah itu, telinga manusia tidak akan mendengarnya sebagai suatu bunyi. Banyaknya getaran suatu benda diukur dengan satuan cycles per second atau cps. Pengukuran ini juga dikenal dengan sebutan Hertz (disingkat Hz). Daya tangkap pendengaran manusia secara teoritis adalah mulai dari 20Hz sampai 20 kHz.
Bagi anda pengguna komputer, tentu anda pernah memutar musik dan video, dan tidak semua aplikasi player musik dan video dapat membukan semua format audio maupun video.

Perkembangan teknologi dibidang software maupun hardware sangat cepat, terutama di komputer, untuk hardware, jaman dulu alat pemutar piringan CD terkenal Audio CD dan VCD, dengan perkembangan software pada peralata player tersebut telah ditanamkan codec sehingga DVD player sekarang dapat memutrar musik Mp3, VCD, DVD, mp4, dll.
Begitu juga dengan komputer banyak player yang sudah menyertakan codec audio maupun video untuk playernya, sehingga dapat memutar berbagai format file audio maupun video. Yang menjadi pertanyaan adalah apa itu codec?
Codec adalah istilah dari singkatan “compression/decompression”, atau bisa juga “compressor/decompressor” atau juga “code/decode”. dimana fungsinya adalah untuk mengkompress dan mengekstrak file video.
Seperti kita ketahui standard video adalah Mpg, Mpeg, dan AVI dengan Ukuran filenya sangat besar, Untuk merubah ukurannya menjadi kecil agar dapat diputar di hp dilakukan sistem pengompresan yang kita kenal file vide hasil kompresan adalah 3Gp, Mpg4, fly, dll. suatu saat agar dapat dikembalikan ke format Mpg, avi harus melakukan proses decomress.
Selain digunakan untuk media player, codec juga dibutuhkan bagi orang yang ingin mengedit audio maupun video, karena aplikasi editing audio maupun video tidak menyertakan codec untuk format audio maupun video lainnya, sehingga anda perlu menginstall codec agar dapat mengedit audio dan video tersebut.
Ada banyak software codec yang dapat anda download di Internet, disini akan ditampilkan beberapa kodek yang lengkap dan yang sering digunakan orang, dan dengan kodek ini saya rasa cukup untuk kebutuhan player dan editing audio serta video anda.
Beberapa codec tersebut antara lain :
1. XP Codec Pack
Dengan codec ini anda dapat memainkan atau memutar beberapa format musik atau video dalam sebuah player.
2. K-Lite Codec Pack
Dengan Codec ini anda dapat memuter berbagai jenis format video pada video player seperti Microsoft Media Player, Mpg Player, dll.
3. K-Lite Mega Codec Pack
Codec Pack ini digunakan untuk orang-orang yang suka mengedit video, dimana bila aplikasi video mereka tidak mendukung salah satu format video dan audio, maka dengan diinstallnya codec ini maka aplikasi editing tersebut dapat mengedit format video maupun audio
Suara yang kita dengar sehari-hari adalah merupakan gelombang analog. Gelombang ini berasal dari tekanan udara yang ada di sekeliling kita, yang dapat kita dengar dengan bantuan gendang telinga. Gendang telinga ini bergetar, dan getaran ini dikirim dan diterjemahkan menjadi informasi suara yang dikirimkan ke otak, sehingga kita dapat mendengarkan suara. Suara yang kita hasilkan sewaktu berbicara berbentuk tekanan suara yang dihasilkan oleh pita suara. Pita suara ini akan bergetar, dan getaran ini menyebabkan perubahan tekanan udara, sehingga kita dapat mengeluarkan suara.


Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital. Bentuk digital yang dimaksud adalah tegangan yang diterjemahkan dalam angka “0” dan “1”, yang juga disebut dengan istilah “bit”. Tegangan ini berkisar 5 volt bagi angka “1” dan mendekati 0 volt bagi angka “0”. Dengan kecepatan perhitungan yang dimiliki komputer, komputer mampu melihat angka “0” dan “1” ini menjadi kumpulan bit-bit dan menerjemahkan kumpulan bit-bit tersebut menjadi sebuah informasi yang bernilai.
Bagaimana caranya memasukkan suara analog ini sehingga dapat dimanipulasi oleh peralatan elektronik yang ada? Alat yang diperlukan untuk melakukan ini adalah transducer. Dalam hal ini, transducer adalah istilah untuk menyebut sebuah peralatan yang dapat mengubah tekanan udara (yang kita dengar sebagai suara) ke dalam tegangan elektrik yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik, serta sebaliknya. Contoh transducer adalah mikrofon dan speaker. Mikrofon dapat mengubah tekanan udara menjadi tegangan elektrik, sementara speaker melakukan pekerjaan sebaliknya.
Tegangan elektrik diproses menjadi sinyal digital oleh sound card. Ketika Anda merekam suara atau musik ke dalam komputer, sound card akan mengubah gelombang suara (bisa dari mikrofon atau stereo set) menjadi data digital, dan ketika suara itu dimainkan kembali, sound card akan mengubah data digital menjadi suara yang kita dengar (melalui speaker), dalam hal ini gelombang analog. Proses pengubahan gelombang suara menjadi data digital ini dinamakan Analog-to-Digital Conversion (ADC), dan kebalikannya, pengubahan data digital menjadi gelombang suara dinamakan Digital-to-Analog Conversion (DAC).
Proses pengubahan dari tegangan analog ke data digital ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu:
1. Membatasi frekuensi sinyal yang akan diproses dengan Low Pass Filter.
2. Mencuplik sinyal analog ini (melakukan sampling) menjadi beberapa potongan waktu.
3. Cuplikan-cuplikan ini diberi nilai eksak, dan nilai ini diberikan dalam bentuk data digital.
Proses sebaliknya, yaitu pengubahan dari data digital menjadi tegangan analog juga terdiri atas beberapa tahap, yaitu:
1. Menghitung data digital menjadi amplitudo-amplitudo analog.
2. Menyambung amplitudo analog ini menjadi sinyal analog.
3. Memfilter keluaran dengan Low Pass Filter sehingga bentuk gelombang keluaran menjadi lebih mulus.
Proses pengubahan sinyal analog menjadi digital harus memenuhi sebuah kriteria, yaitu kriteria Nyquist. Kriteria ini mengatakan bahwa untuk mencuplik sebuah sinyal yang memiliki frekuensi X Hertz, maka harus mencupliknya minimal dua kali lebih rapat, atau 2X Hertz. Jika tidak, sinyal tidak akan dapat dikembalikan ke dalam bentuk semula.

AUDIO BRIDGE. Suara dalam suatu adegan yang digunakan untuk menyambung ke adegan berikutnya. Contoh: dalam film Apocalypse Now (Francis Ford Coppola, 1979) – bunyi baling-baling helikopter bersambung dengan scene berikutnya yang menampilkan putaran kipas angin.


AUDIO DUB. Pembuatan sebuah copy tape audio. Pada televisi, proses perekaman suara saja tanpa mengganggu gambar.


AUDIO EFFECT. Efek suara. Sejumlah adegan memerlukan efek suara untuk mempertajam kesan visual. Misalnya, pada adegan perkelahian, efek suara (bunyi pukulan atau tendangan) ditambahkan pada proses editing untuk memperkuat kesan telah terjadi perkelahian seru.


AUDIO FILE. Bentuk digital dari rekaman suara yang disimpan sebagai data.


AUDIO MIXER. Orang yang bertanggung jawab terhadap seluruh aspek perekaman suara. Pada produksi program di studio TV, teknisi audio duduk di belakang konsol audio mixer yang menjadi bagian dari ruang master control di mana dia mengontrol suara yang berasal dari berbagai sumber suara (misalnya mikrofon dan unit playback). Teknisi audio juga bertanggung jawab atas penempatan mikrofon di studio. Pada produksi program di luar studio, teknisi audio mixer bertugas mengatur dan mengawasi berbagai peralatan rekaman yang berada di lokasi. Dia biasanya bertugas mengoperasikan alat perekam audio yang harus berjalan secara sinkron dengan kamera film. Dalam melakukan pekerjaannya, teknisi audio mixer harus merekam sinyal audio secara konsisten dan seimbang agar menghasilkan rekaman yang mulus.


AUDIO MIXING. Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara. Misalnya, sebuah lagu yang elemen vokal, suara keyboard, gitar, drum, dan bass-nya masing-masing direkam dalam waktu yang berbeda, lalu dilakukan proses penggabungan.


AUDIO MONITOR. Perangkat audio (sound system) yang digunakan untuk mengecek dan mendengarkan suara selama proses produksi berlangsung.


AUDIOVISUAL. Sebutan untuk perangkat yang menggunakan unsur suara dan gambar.


AUDIOVISUAL ITEM. Suara dan gambar (diam/bergerak) yang telah direkam.



Mengolah Audio Pada Adobe Premiere


melanjutkan dari tutorial sebelumnya,nah kali ini saya akan mencoba untuk mengolah audionya:
kita akan memberikan sound efek dan mengatur transisi video atau gambar agar sesuai dengan ketukan nada atau lagu dari audio tersebut,agar lebih menarik,
pertama import terlebih dahulu video,gambar dan audio yang ingin anda satukan,selanjutnya seret video dan gambar pada layer video dan untuk audio seret ke bagian audio.


nah sekarang kita akan menyesuaikan transisi atau perpindahan video dan gambar agar sesuai dengan audio.
seret semua file ke dalam palet timeline.



biasanya di dalam video terdapat audio yang terdapat dalam video tersebut, untuk menghilangkannya maka kita akan memutus link antara video dan audio dengan cara kllik kanan pada video lalu pilih (unlink)

blog bagian audionya saja lalu tekan delete:
susun video dan gambar sedemikian rupa agar sesuai dengan audio,maka kita tinggal menyesuaikan pergantian slide gambar dan video caranya yaitu,
pasang baik-baik telinga anda untuk mendengarkan audio yang keluar, perhatikan setiap gambar dan video yang tersusun apakah sudah pas atau belum dengan ketukan nada pada audio, jika belum maka kita akan menyesuaikannya, kita hanya tinggal memperpanjang atau memperpendek video dan gambar agar sesuai, nah untuk mempermudah kita dalam penyusunan maka kita akan memberikan tanda pada audio yaitu dengan cara sebagai berikut:
double klik pada audio maka akan tampil source dari audio tersebut



tekan tombol play pada source audio tersebut, dengarkan ketukan dari setiap nada,untuk memberikan tanda maka klik simbol marker,




klik simbol marker tersebut, jika dirasa ketukan nada yang anda inginkan terdengar:
maka hasilnya, akan terdapat tanda-tanda di bagian audio,disanalah anda akan menyesuaikan video atau gambarnya:


sekarang tinggal menyesuikan video dan gambar dengan audio yang telah diberi tanda tersebut, agar lebih menarik, beri efek- efek transisi pada setiap pergantian slide.terima kasih, semoga bermanfaat.

Pemahaman Animasi dan cara mengolahnya


          Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :

“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)

Yang artinya kurang lebih adalah : “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.

Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.

b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya.

Cara Membuat Gambar Animasi Menggunakan Photoshop

Animasi pastinya anda sering melihatnya, yaitu gambar yang suka bergerak gerak, bagaimana cara membuatnya animasi yang bergerak tersebut, sebut saja animasi gif sederhana membuatnya dengan menggunakan Photoshop dan ImageReady.

Sebelumnya Anda pasti sudah mengetahu animasi GIF bukan? Animasi sederhana yang biasanya ada dalam ponsel Anda ataupun yang sering Anda lihat pada sebuah website, seperti banner. Cara membuat animasi GIF tidaklah sulit, ada banyak sekali software yang bisa Anda gunakan untuk membuat animasi GIF namun kali ini kita akan menggunakan perpaduan Photoshop dan ImageReady.Meskipun animasi yang akan kita buat sangat sederhana namun ini merupakan dasar dalam membuat animasi gif yang lain.

Untuk membuat sebuah animasi GIF coba fokuskan pada tulisan di bawah ini :

Buat file baru dengan ukuran 90 x 90 atau terserah selera Anda. Caranya pilih menu File > New atau tekan Ctrl + N.

Buat lingkaran menggunakan Elliptical Marquee Tool atau tekan M. Jangan lupa menekan tombol Shift + Alt untuk membuat lingkaran.




Isi lingkaran tersebut dengan warna merah. Caranya : Tekan tombol Alt+Deluntuk memasukkan warna yang sudah Anda pilih di Foreground Color.

Duplikasi layer pertama ini dan buat 2 layer sejenis dengan warna kuning dan hijau sehingga nantinya kita akan memiliki 3 layer yang berisi lingkaran dengan warna merah, kuning dan hijau.




Buat agar ketiga layer terebut tidak terlihat/invisible. Caranya : Klik ikon mata yang ada di sebelah kiri layer.

Setelah ini kita akan berlanjut menggunakan ImageReady. Pada toolbox bagian paling bawah, pilih Edit in ImageReady atau tekan Shift + Ctrl + M.



Setelah membuka ImageReady pastikan Anda sudah menampilkan Window Animation. Jika belum pilih menu Window > Animation atau tekan F7. Pastikan juga Window Layers telah muncul dan bila belum pilih menu Window > Layers atau tekan F11.

Sekarang kita akan membuat animasi dari ketiga layer yang telah kita buat di Photoshop sebelumnya. Cara membuatnya tidak jauh beda dengan animasi pada umumnya namun disini kita akan membuat sebuah animasi sederhana. Perlu diketahui, inti dari apa yang akan kita lakukan adalah permainan layer.

Sekarang lihat pada Window Animation, disana ada sebuah layer, pada layer pertama inilah kita akan memulai membuat animasi. Tampilkan layer lingkaran berwarna merah pada Window Layers, caranya tinggal klik untuk menampilkan ikon mata.



Maka tampilan frame pertama dalam Window Animation adalah seperti gambar berikut :



Sekarang kita akan menambahkan frame pada Window Animation, caranya klik icon Duplicates current frame dan sebuah duplikasi dari frame pertama telah terbuat. Selanjutnya pada Window Layers, tampilkan layer lingkaran berwarna kuning dan nonaktifkan layer berwarna merah.

Langkah terakhir, buat lagi frame baru pada Window Animation, padaWindow Layers aktifkan layer lingkaran berwarna hijau dan nonaktifkan layer lingkaran berwarna kuning.

Atur timing dari masing-masing frame di Window Animation dengan meng-klik tulisan waktu yang ada di bagian bawah frame.



Coba Anda jalankan animasi sederhana yang telah Anda buat dengan cara klik ikon Plays/stops animation.


Setelah semuanya selesai jangan lupa untuk menyimpan hasil kerja Anda.

Pemahaman teks dan cara mengolahnya

noun
1. naskah yg berupa a kata-kata asli dr pengarang; b kutipan dr kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; c bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dsb: peringatan itu didahului dng pembacaan -- Pancasila; berulang kali ia melirik ke dl -- terjemahan sajak-sajak yg sedang dibacanya;
source: kbbi3

2. wacana tertulis;
-- diskursif teks yg mengaitkan fakta secara bernalar; -- ekspresif teks yg mengungkapkan perasaan dan pertimbangan dl diri pengarang; -- evaluatif teks untuk mempengaruhi pendapat dan perasaan pembaca; -- film penerjemahan percakapan, uraian, dsb ke dl bahasa lain dan diproyeksikan pd bagian bawah layar putih; -- informatif teks yg hanya menyajikan berita faktual tanpa komentar; --naratif teks yg tidak bersifat dialog, dan isinya merupakan suatu kisah sejarah, deretan peristiwa, dsb; -- persuasif teks yg fungsi utamanya mempengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan pembaca


Mengolah Teks pada CorelDRAW X3

Oleh : Budiyanto | diperbaharui pada: February 5th, 2013 - No comment

Mengolah Teks pada CorelDRAW X3- Dalam mengetik teks, ada dua macam tipe objek teks, yaitu teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik biasanya digunakan untuk mengetik teks yang singkat dan berukuran besar sehingga dapat diberikan efek-efek tertentu seperti efek bayangan. Teks paragraf adalah teks yang diketik sesuai dengan ukuran frame yang dibuat. Anda dapat menambahkan teks artistik secara langsung pada lembar kerja. Adapun untuk membuat teks paragraf Anda harus membuat sebuah frame untuk menampung teks yang akan diketik. Teks paragraf akan ditempatkan dalam frame. Jika teks yang diketik melebihi ukuran frame yang dibuat, Anda harus memperbesar ukuran frame. Anda juga dapat menempatkan teks dalam objek sehingga teks tersebut berbentuk seperti objek yang ditempati.

1. Objek Teks

a. Teks Artistik pada CorelDRAW X3

Keisitimewaan teks artisitik adalah dapat diformat per huruf, dapat dilakukan proses transformasi layaknya objek gambar. Langkahnya dapat Anda lakukan seperti berikut.

(1) Klik tombol Text Tool.

(2) Klik pada lembar kerja, kemudian ketik teks.









Gambar 2.47 Dua contoh teks artistik

b. Teks Paragraf pada CorelDRAW X3

Teks paragraf adalah teks yang digunakan untuk menuliskan teks panjang di dalamframe. Langkah mengetik teks paragraf adalah seperti berikut.

(1) Klik tombol Teks Tool

(2) Klik tahan dan geser mouse pada lembar kerja hingga terbentuk frame yang diinginkan.

(3) Ketik teks yang diinginkan.



Gambar 2.48 Contoh teks paragraf

c. Teks Paragraf dalam Objek pada CorelDRAW X3










Untuk menempatkan sebuah teks paragraf dalam sebuah objek, lakukan langkah berikut.

(1) Klik Text Tool

(2) Arahkan panah mouse ke dalam objek hingga berubah bentuk. Kemudian, klik sehingga terbentuk frame di dalam objek tersebut. Jika sudah terbentuk frame dalam objek, ketik teks yang diinginkan. Jika Anda menggunakan objek kurva tertutup, terdapat 3 macam bentuk kursor saat berada pada sebuah objek.

Untuk menuliskan teks yang berdiri sendiri.



Untuk menuliskan teks yang menyatu dengan objek.

Untuk menuliskan teks mengikuti alur/garis objek.


Anda dapat mengatur perataan dalam objek menggunakan tool Horizontal Alignment, kemudian pilih salah satu perataan berikut.

2. Teks pada Alur CorelDRAW X3

Anda bisa mengetik teks searah dengan alur yang telah ditentukan. Langkah untuk mengetik teks pada sebuah alur adalah sebagai berikut.

(1) Buat objek lingkaran dengan Ellipse Tool.

(2) Klik tombol Text Tool. Arahkan panah mouse pada garis objek hingga berubah menjadi bentuk seperti ini. Kemudian, klik tombol mouse.

(3) Ketik teks yang diinginkan. Anda dapat memutar posisi teks dalam garis objek menggunakan tombol Pick Tool. Kemudian, akan tampil kotak handle di sekeliling objek dan juga kotak penunjuk berwarna merah. Klik dan tarik kotak penunjuk berwarna merah ke arah yang diinginkan yang berguna untuk menggeser letak teks.













Gambar 2.50 Contoh teks pada alur

Selain menggeser teks menggunakan kotak berwarna merah, Anda juga dapat mengatur teks dalam alur menggunakan toolbar property. Berikut adalah perintahperintah yang dapat digunakan untuk mengedit teks dalam alur.
Perintah Fungsi
Text Orientation Digunakan untuk menentukan orientasi teks
Distance from Path Digunakan untuk mengatur jarak teks dengan objek alur atau garis.
Horizontal Offset Digunakan untuk mengatur posisi teks secara horizontal sepanjang alur objek.
Mirror Horizontally Digunakan untuk membalik teks dari kiri ke kanan.
Mirror Vertically Digunakan untuk membalik teks dari atas ke bawah.


3. Mengetik Teks dalam Frame Otomatis

Saat mengetik dalam sebuah frame otomatis, ukuran frame akan secara otomatis menyesuaikan dengan banyaknya teks yang Anda ketikkan. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut.

(1) Klik menu Tool Options sehingga tampil kotak dialog Options.

(2) Klik ganda bagian text dan klik Paragraph dalam daftar kategori.

(3) Aktifkan kotak periksa Expand and shrink paragraph text frames to fit text.

(4) Klik Text Tool dan geser pada lembar kerja sampai membentuk kotak persegi empat. Kemudian, ketikkan teks. Saat teks yang diketik melewati batas frame maka ukuran frame tersebut akan bertambah tingginya.

4. Menyisipkan Simbol pada CorelDRAW X3

Langkah untuk menyisipkan simbol adalah seperti berikut.

(1) Pilih perintah menu Text Insert Symbol Character atau tekan tombol Ctrl + F11pada keyboard.

(2) Pada bagian font pilih salah satu jenis font yang merupakan nama dari sebuah karakter maupun symbol. Pilihlah Wingdings.

(3) Pada bagian Code Page, pilih salah satu jenis kode yang merupakan nama dari kelompok simbol.

(4) Klik salah satu simbol yang akan disiapkan.

(5) Tentukan ukuran simbol yang akan disiapkan pada kotak periksa Character Size.

(6) Jika semua perintah telah ditentukan, klik tombol Insert untuk menampilkan simbol di lembar kerja.








Gambar 2.51 Contoh teks yang disisipi Simbol

5. Menyisipkan Gambar pada CorelDRAW X3

Sebuah gambar dapat disisipkan ke dalam teks paragraf. Langkah memasukkan gambar adalah seperti berikut.

(1) Buatlah sebuah teks paragraf, kemudian masukkan file gambar dari menu File –Import dan letakkan di sisi teks seperti gambar berikut.












Gambar 2.52 Gambar yang diimpor menutupi teks

(2) Agar gambar tidak menutupi teks, maka klik objek gambar. Kemudian, klik kanan dan sorot Order pilih To Back.

(3) Berikan efek Envelope, yang fungsinya untuk membentuk sisi kiri teks mengikuti lekukan gambar, dengan cara klik pada teks. Kemudian, klik menu Effects pilih Envelope.